


Berikut adalah Spesifikasi APD (alat pelindung diri) PDKB-TM Sentuh Langsung









INSULATING JACKET digunakan untuk melindungi pekerja listrik yg tersetruktur akibat sengatan listrik saat bekerja pada jaringan bertegangan. INSULATING JACKET ini memiliki nilon berlapis Ekternal yang tinggi dengan isolasi asetat asetat dan film enternal EV.A, ini memiliki kekuatan mekanik moderat dan kelenturan yang cukup


Insulating Rubber digunakan untuk melindungi pekerja listrik dari sengatan listrik. Rubber Insulating Gloves adalah peralatan pelindung diri yang paling penting, kami mengambil kontrol kualitas dengan hati – hati untuk memastikan kondisi keselamatan


Protective Gloves Dianjurkan untuk digunakan diatas SarungTanganKaretuntuk mencegah dari kerusakan fisik dan mekanik





RUBBER INSULATING BOOTS digunakan untuk melindungi pekerja listrik dari sengatan listrik saat bekerja dalam keadaan bertegangan RUBBER INSULATING BOOTS adalah peralatan pelindung diri yang sangat penting dibuat dengan kontrol kualitas yang sangat ketat. Ini dirancang agar mudah digunakan dan karet bertulang digunakan sebagian untuk memperkuat struktur






1. Nama : SRI WIDODO
2. Pengalaman Kerja
3. Pelatihan

2. Dokumen Legalistas Perusahaan
3. Bidang Usaha
untuk file pdf Company Profile PT. Sri Surya Widyatama silahkan dowload disini.

Sejarah PDKB di Indonesia
Sejarah PDKB di Indonesia sebetulnya belum begitu panjang kalau dihitung dari pelaksanaan pertamanya pada 10 November 1993 di PLN Udiklat Semarang yang dikenal dengan Pencanangan Pelaksanaan PDKB di Indonesia oleh Dirjen Listrik dan Pengembangan Energi waktu itu, Prof Dr Artono Arismunandar. Pencanangan itu didahului dengan terbitnya Keputusan Dirjen Listrik dan Pengembangan Energi Nomor : 73-12/40/600.1/1993 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan.Yang ditandai dengan Demonstrasi Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) meliputi pekerjaan :
Domonstrasi pekerjaan diatas dilaksanakan oleh Tim PDKB dari Udiklat Semarang terdiri dari :

Bapak Sri Widodo adalah salah satu saksi hidup sebagai pelaku dan siswa pertama PDKB-TM di Indonesia.
A. Metode Berjarak (Distance Method)



B. Metode Sentuh Langsung (Contact Method)
C. Metode Potensial (Potensial Method)

4. Sistem Jaringan yang bisa dikerjakan oleh PDKB

