Pengertian PDKB

Sejarah PDKB di Indonesia

Sejarah PDKB di Indonesia sebetulnya belum begitu panjang kalau dihitung dari pelaksanaan pertamanya pada 10 November 1993 di PLN Udiklat Semarang yang dikenal dengan Pencanangan Pelaksanaan PDKB di Indonesia oleh Dirjen Listrik dan Pengembangan Energi waktu itu, Prof Dr Artono Arismunandar. Pencanangan itu didahului dengan terbitnya Keputusan Dirjen Listrik dan Pengembangan Energi Nomor : 73-12/40/600.1/1993 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan.Yang ditandai dengan Demonstrasi Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) meliputi pekerjaan :

  1. Pemeliharaan Isolator Tumpu
  2. Pemeliharaan Isolator Penegang (Tension)
  3. Pemeliharaan Isolator Gantung (Suspension)
  4. Pemeliharaaan Juper Lurus.

Domonstrasi pekerjaan diatas dilaksanakan oleh Tim PDKB dari Udiklat Semarang terdiri dari :

  1. Drs. Supriyo (KA Udiklat Semarang)
  2. Untung Suwono .BE
  3. Drs. Dwi Budi Martadi
  4. Ir. Udji Widayat
  5. Sri Widodo (Sekarang menjabat direktur PT Sri Surya Widyatama.)
  6. Moch. Jupri.

Bapak Sri Widodo adalah salah satu saksi hidup sebagai pelaku dan siswa pertama PDKB-TM di Indonesia.

  1. Penjelasan PDKB adalah Pekerjaan Jaringan Dalam Keadaan Bertegangan.
  2. Tujuan PDKB adalah untuk memperkecil pemadaman terencana yang diakibatkan pemeliharaan jaringan listrik.
  3. Metode Kerja PDKB

A. Metode Berjarak (Distance Method)

B. Metode Sentuh Langsung (Contact Method)

  • PDKB-TM Sentuh Langsung

C. Metode Potensial (Potensial Method)

4. Sistem Jaringan yang bisa dikerjakan oleh PDKB

  • Tegangan Rendah (TR)
  • Tegangan Menengah (TM)
  • Tegangan Tinggi (SUTT)
  • Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET)
  • Gardu Induk (GI)

Tinggalkan komentar